Jakarta Ternyata Masih Punya Hutan!
Bagai oase di padang pasir, kehadiran hutan kota begitu menyejukkan. Sayang, keberadaannya mulai terkikis pembangunan. Tapi tahukah Anda Jakarta masih punya hutan yang menyejukkan? Yuk jalan-jalan ke sana.
Mungkin tidak ada yang menyangka kalau di wilayah Jakarta yang begitu padat dan penuh dengan bangunan, ternyata masih tersimpan beberapa hutan kota. Di dalamnya, Anda bisa merasakan udara sejuk dan oksigen bersih yang mungkin jarang Anda temukan di Jakarta, kecuali di hutan ini.
Dikumpulkan detikTravel, Kamis (30/8/2012), berikut adalah 3 hutan yang masih ada di Jakarta:
1. Hutan Muara Angke
Berada di pesisir utara Jakarta, Hutan Muara Angke menjadi satu-satu hutan terbesar yang masih ada di Jakarta. Meski dihimpit perumahan mewah Pantai Indah Kapuk, hijaunya alam dan segarnya udara bersih bisa Anda rasakan di sini.
Seperti hutan lainnya, Hutan Muara Angke didominasi dengan pepohonan hijau dan rindang, dengan vegetasi terbanyak ada jenis bakau. Hiruplah oksigen yang dihasilkan setiap helai daunnya di pagi hari. Biarkan udara bersih memasuki paru-paru Anda yang haus udara bersih.
Waktu paling asyik untuk menikmati suasana Hutan Muara Angke adalah pada pagi hari, seperti dilakukan detikTravel beberapa waktu lalu. Pijakkan kaki Anda di atas board walk atau jembatan kayu sepanjang 843 meter. Jembatan sengaja dibuat melingkar agar turis bisa menikmati seluruh hutan.
Dari ketinggian jembatan sekitar 20 meter di atas permukaan tanah, hamparan hutan bakau bisa Anda lihat dengan jelas. Yang paling asyik adalah jika Anda berdiri di salah satu titik pengamatan di Hutan Muara Anggke, turis bisa melihat monyet-monyet liat bergelantungan sambil bermain dan bercanda di atas pohon.
Di sepanjang jalan taman ini, wisatawan lebih sering mendengar kicauan burung karena di sini memiliki 74 jenis burung. Selain itu, di kawasan ini juga ada biawak, ular sanca, ular kobra, dan monyet ekor panjang. Nah, setelah lelah jalan-jalan mengelilingi hutan, traveler akan diajak mengarungi Sungai Muara Angke sekaligus menuju Pulau Burung yang berada tidak jauh dari Hutan Angke.
2. Hutan Srengseng
Hutan kota selanjutnya yang masih ada di Jakarta adalah Hutan Srengseng di Jl Srengseng Raya, Jakarta Barat. Hutan ini begitu asri dan rindang dengan pepohonan hijau yang tumbuh di dalamnya. Masuklah ke dalam, Anda pun bisa menemukan danau buatan yang diisi dengan aneka ikan kecil.
Bagai pabrik oksigen, Hutan Srengseng tampak sempurna dengan adanya pulau kecil buatan yang hijau di tengah danau hutan. Jika datang pada waktu yang tepat, Anda bisa melihat ada burung-burung kecil asyik mengisap nektar di bunga tanaman ceri. Cantik!
Kalau Hutan Muara Angke hadir sebagai rumah puluhan satwa, Hutan Srengseng datang sebagai hutan penyerapan air. Dengan luas 15,3 hektar, hutan ini menyimpan banyak air di balik akar-akar pohon di bawah tanah hutan.
Jika bosan dengan taman wisata yang menyajikan aneka wahana permainan seru, cobalah sekali-kali untuk berlibur ke Hutan Srengseng. Selain sebagai paru-paru kota, hutan ini cocok dijadikan tempat wisata.
Pengunjung bisa datang pagi untuk joging sekaligus bersepeda di jalur yang telah disediakan. Untuk anak-anak, taman bermain lengkap dengan permainan juga telah disediakan.
Lelah berolahraga, Anda bisa menenggak dinginnya minuman ringan yang dijajakan para penjual di sepanjang jalur. Puas minum, jangan lupa membuang sampah pada tempatnya, ya!
3. Hutan Kota Tebet
Selain dipenuhi dengan beragam tempat nongkrong anak muda, kawasan Tebet ternyata juga memiliki hutan kota yang tak kalah asri dengan Muara Angke dan Srengseng. Sesuai namanya, Hutan Kota Tebet ditumbuhi dengan banyak pepohonan hijau yang berukuran besar.
Jika menengok beberapa tahun ke belakang, Hutan Kota Tebet tidak sebagus seperti yang bisa Anda lihat sekarang. Dulu tempat ini masih seperti hutan belantara yang ditumbuhi pepohonan besar tak terurus. Namun sejak tahun 2010, Hutan Kota Tebet ditata kembali, dan diganti nama menjadi Taman Tebet Honda.
Taman Tebet Honda atau yang dulu sering disebut dengan Hutan Kota Tebet, kini memiliki jalur trekking yang panjang. Pengunjung pun bisa berjoging ria di sana.
Hutan ini cukup ramai dikunjungi warga Tebet. Biasanya mereka menghabiskan waktu dengan joging di pagi dan sore hari. Duduk di kursi yang telah disediakan juga banyak dipilih pengunjung.
Taman kota ini juga dilengkapi dengan jalur lansia. Jadi, para lansia yang datang ke sini bisa menikmati udara segar dari pepohonan, sambil berjalan santai di jalur berbatu, cocok untuk terapi. Para penggila fotografi juga sering menjadikan taman hutan kota ini sebagai lokasi pemotretan.
Tidak sulit untuk menemukan lokasi taman hutan kota ini. Jalan sedikit menuju daerah Tebet Barat Dalam, Anda pun bisa menemukan hutan kota yang menjanjikan kesejukan di tengah teriknya matahari di Ibukota.
source
Comments
Post a Comment
The Order to Comment:
Your Comment are Prohibited to:
-Insult
-Containing Sexual Elements
-Ethnics, Religions and Races Harassment
-Spam Comment
Be polite and respect to comment.
All of prohibited comment will be mark as spam and will be brought to realm of law.
Thank You...